Perubahan Teknologi pada Survei Riset Pasar
Teknologi perangkat lunak terus berkembang sejak awal tahun tujuh puluhan. Hal ini membuat perusahaan yang menggunakan teknologi ini harus terus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun, tidak hanya pada tingkat fungsionalitas dan antarmuka grafis, tetapi juga pada tingkat infrastruktur perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi yang diperlukan, dengan implikasi dalam investasi perangkat keras, perangkat lunak, pelatihan dan dukungan teknis. Perusahaan riset pasar yang menerapkan survei tidak luput dari kenyataan bahwa saat ini mereka adalah pengguna berbagai jenis aplikasi untuk menjaga kelangsungan operasionalnya, termasuk program produktivitas desktop seperti Word, Excel dan Power Point, serta alat-alat inti yang mendukung proses pengumpulan, validasi, pengolahan dan analisis data, seperti alat untuk pemodelan kuesioner, pembersihan data dan kontrol kualitas, klasifikasi teks terbuka, perangkat lunak statistik untuk analisis frekuensi dan tabulasi silang, alat khusus untuk pengelompokan, analisis data multivariat, dan segmentasi pasar (QUALTRICS, SAS, R, SPSS), perangkat lunak statistik tujuan umum lanjutan untuk regresi berganda, ANOVA, dan alat prediksi statistik serta penambang data lainnya seperti STATA, R PROJECT, SPSS, SAS, KNIME, dll.
Survei online. Bisakah hasilnya diproyeksikan terhadap populasi keseluruhan?
Salah satu perubahan besar yang disaksikan oleh perusahaan riset pasar dalam 20 tahun terakhir adalah penggantian kuesioner kertas dengan survei online. Ini berimplikasi pada metodologi yang digunakan, margin kesalahan yang diharapkan, dan interpretasi hasil yang diperoleh, yang sampai pada batas tertentu menjadi bisa atau tidak bisa diproyeksikan terhadap keseluruhan populasi. Terlepas dari kenyataan bahwa penetrasi Internet telah meningkat secara intensif di seluruh dunia, namun masih ada ketertinggalan dengan tingkat yang bervariasi di negara-negara miskin. Hal ini menjadikan kita masih memiliki rentang penetrasi yang bervariasi pada tiap-tiap negara dari 30% (Haiti) hingga 90% (Kanada). Selain variabel penetrasi, orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan/atau daya beli yang lebih intensif menggunakan Internet dan jejaring sosial. Dengan demikian, setiap studi atau survei yang dilakukan dalam bentuk 100% online akan membawa margin kesalahan tertentu dan sedikit bias sosial paling kurang 10% dan paling buruk 70% dari populasi. Ini berarti bahwa untuk mengurangi kesalahan dan bias dalam survei, peneliti harus menggabungkan metode yang berbeda termasuk survei kertas (PAPI), survei offline pada ponsel (CAPI), survei online mandiri (CAWI) dan survei telepon (CAPI).
Survei online yang dikelola mandiri dengan CAWI vs wawancara tatap muka dengan CAPI
Variabel lain yang dihasilkan oleh teknologi Internet dalam industri riset pasar adalah penghapusan surveyor lapangan, yang sebelumnya mereka pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan data melalui form kertas. Teknik ini telah digantikan oleh survei yang diterapkan secara mandiri. Meskipun teknik pertama (CAPI atau Kertas) lebih merepotkan daripada metode yang diterapkan secara mandiri, kedua metode dapat memberikan hasil yang berbeda dan kontradiktif. Kredibilitas yang lebih besar akan didapatkan melalui survei kertas. Alasannya adalah karena survei online bersifat sukarela, subjek dapat dengan mudah memutuskan apakah akan menjawab survei atau tidak, tergantung minatnya terhadap objek penelitian, ketersediaan waktunya, dan "suasana hati" saat itu. Sementara survei yang diterapkan melalui survei kertas memiliki peluang untuk membujuk responden dan mendorong mereka untuk menjawab sehingga mendapatkan hasil yang jauh lebih tegas dan tidak terlalu bias yang dipengaruhi oleh minat, suasana hati, dan ketersediaan pribadinya. Saat ini ada lebih dari 1.000 perusahaan yang menyediakan perangkat lunak survei online sebagai layanan (SaaS) (Melihat perangkat lunak survei tangkap). Pemimpin dalam kategori perangkat lunak ini adalah SurveyMonkey (AS), diikuti oleh QuestionPro (India-AS). Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua survei online yang dilakukan oleh pengguna platform ini dilakukan pada sampel acak dan probabilitas tertentu, tetapi sebagian besarnya digunakan untuk studi kecil bernama non-probabilitas, seperti iklim organisasi, sumber daya manusia, dan pelanggan, studi kepuasan dll.
Kembalinya survei tatap muka, didukung oleh perangkat lunak dan perangkat keras baru
Hal ini membuat kesenjangan yang ditinggalkan oleh survei kertas dengan surveyor lapangan telah sepenuhnya digantikan oleh survei dengan surveyor dan perangkat seluler (CAPI Offline), yang telah menjadi pengganti yang efisien dan andal dengan dampak yang lebih tinggi pada kualitas data dan waktu pemrosesan, serta kecepatan analisis hasil. Survei offline CAPI, meskipun saat ini merupakan cara paling andal untuk meneliti pasar dengan sampel probabilistik yang dapat diproyeksikan ke populasi umum, namun ia menghadirkan tantangan baru dalam tatanan teknis, organisasi, dan ekonomi yang memaksa perusahaan riset pasar mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario barunya. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak perusahaan riset pasar bereksperimen dengan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras untuk diimplementasikan pada survei offline CAPI, namun mereka mendapatkan pengalaman menyakitkan dengan berbagai kegagalan dan segala jenis masalah yang sebagian besarnya disebabkan oleh kurangnya kematangan teknologi perangkat seluler. Hal ini terjadi jika kita mengacu pada dekade akhir 90-an dan awal milenium, di mana Android belum memantapkan dirinya sebagai sistem operasi de facto dan masih menggunakan peralatan primitif yang disebut "PDA" (Personal Digital Assistant), meskipun mereka juga menggunakan PC saku dan perangkat Palm dengan sistem operasi seperti Symbian yang dibuat oleh Microsoft.
Algoritma penentuan metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam Survei
Perangkat lunak yang menggabungkan semua metode pengumpulan data untuk survei multi saluran
Meskipun survei online telah menempatkan dirinya sebagai metode pengumpulan data yang paling populer, namun untuk menjalankannya perusahaan riset pasar memerlukan akses ke perangkat lunak yang memungkinkan mereka untuk cukup memodelkan kuesioner sekali saja dan kemudian dapat menerapkannya dengan memilih metode pengumpulan data apa pun, baik melalui kuesioner untuk diisi di atas kertas (PAPI), survei online aplikasi mandiri (CAWI), survei offline untuk diterapkan oleh pelaksana survei lapangan (CAPI), survei untuk diisi di lokasi terpusat baik di dalam maupun di luar ruangan, baik online, offline atau stand-alone (KIOS), dll. Berikut ini adalah beberapa pilihan perangkat lunai survei multi saluran terbaik yang pernah kami teliti. Sebagian besar program perangkat lunak ini telah dikembangkan untuk Windows untuk mendukung survei kertas dengan lebih mudah. Selain itu, semuanya bersifat "Web-enabled" yang memungkinnya untuk juga menghasilkan survei online dan menyertakan wawancara telepon (CATI) di Web, CATI Offline dan CATI Stand Alone. Selain itu, banyak dari perangkat ini yang menggabungkannya dengan alat analisis data mereka sendiri atau memungkinkan data diekspor ke program statistik seperti SPSS dan Excel.
Perangkat lunak yang memungkinkan survei seluler offline (CAPI)
Di bawah ini adalah daftar beberapa alat CAPI yang memungkinkan survei diterapkan melalui perangkat seluler offline, yang ditampilkan di halaman pertama mesin pencari Google.
Perangkat lunak untuk survei telepon (CATI)
Di bawah ini adalah pilihan beberapa alat CATI yang memungkinkan survei lapangan dilakukan melalui wawancara telepon yang ditampilkan di halaman pertama mesin pencari Google
Berikut adalah video terkait konsep CATI, CAPI dan CAWI untuk memperluas pembahasan